1.
Terangkan pengaruh pemberlakuan tarif terhadap Term
Of Trade (TOT) dan apa kaitannya dengan ekonomi negara tersebut dan apa kaitannya
dengan negara ekonomi tersebut
Jawab
: Term of Trade adalah dasar nilai tukar dalam ekonomi internasional. Hubungan
ekspor impor merupakan hubungan perdagangan suatu negara dengan negara lain.
Ekspor dan impor merupakan masalah jual beli sehingga tidak dapat dilepaskan
dari masalah harga dan keutungan. Apabila harga ekspor relatif tinggi
dibandingan dengan harga impor, maka posisi negara itu adalah baik. Sebaliknya
jika harga barang ekspor relatif lebih rendah dan harga barang impor lebih
tinggi maka posisi tersebut tidak menguntungkan. Disamping hal
diatas ada beberapa keadaan lain yang mengebabkan posisi suatu negara tidak
menguntungkan dalam perdagangan internasional, yaitu pertama apabila jumlah ekspor relatif
kecil sedangkan negara tersebut terus saja mengimpor, dan kedua apabila kualitas barang
yang di ekspor lebih rendah kualitas darpada barang yang di impor. Keadaan-keadaan
tersebutlah yang pada umumnya disebut dengan dasar tukar (term of trade).
Permasalahan dasar tukar inilah yang pada umumnya dihadapi oleh negara-negara
berkembang dalam melakukan perdagangan dengan negara-negara maju.
Seperti diketahui ekspor negara-negara berkembang adalah pada umumnya adalah
komoditi primer yang tidak
tahan lama (seperti hasil pertanian) sedangkan impor adalah
barang-barang-barang industri yang tahan lama, sehingga dasar tukar
negara-negara berkembang terus menerus mengalami penurunan.
2. Apa yang dimaksud dengan tarif optimal bagaimana cara
menentukanya
Jawab : tarif yang dapat memaksimalkan manfaat netto yang
bersumber dari perbaikan nilai tukar perdagangan sehingga dapat melunturkan
dampak negatif yang diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan.
Cara
menentukannya adalah sebuah negara yang memperlakukan tarif sampai batas tertentu kesejahteraan akan meningkat hingga
ke titik maksimal. pada saat itulah tarifnya
disebut tarif optimum. Tapi, jika pemerintah negara yang bersangkutan
mengubah tarif itu, maka tarif tersebut
tidak lagi optimum sehingga tidak lagi meningkatkan kesejahteraannya, bahkan ia akan merugi.
3. Terangkan susidi suatu negara dapat merugikan/ menguntungkan
negara lain !
Jawab : Kebijakan subsidi besarnya
diberikan untuk menurunkan biaya produksi barang domestik sehingga harga jual
produk dapat lebih murah dan besarnya dipasar internasional tujuan subsidi
adalah melindungi produk dalam negeri, melindungi tenaga kerja dalam negeri,
meningkatkan devisa negara, mencegah terjadinya dumping.
4. Terangkan mengapa migrasi dapat menurunkan tingkat kemakmuran
pekerja yang bermigrasi, meskipun upah yang diterima tinggi !
Jawab
:
Biaya hidup yang
ditanggung oleh pekerja yang bermigrasi lebih besar daripada upah yang diterima
karena disetiap daerah berbeda- beda biaya kehidupannya, sehingga menurunkan
tingkat kesejahteraan pekerja yang bermigrasi.Dengan adanya tarif, tingkat
kesejahteraan negara yang bersangkutan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan
kondisinya dimana perdagangan bebas.
Penurunan
kesejahteraan bersumber dari dua sebab, yaitu :
·
perekonomian
tidak lagi memproduksi pada titik yang memaksimumkan nilai pendapatan dan harga
dunia.
·
konsumen
tidak dapat lagi berkonsumsi pada kurva indifferen tertinggi yang memaksimalkan
kesejahteraan.
5. Terangkan apa pengaruhnya terhadap:
a) Nilai tukar Rp jika permintaan
ekspor naik
b) Tingkat suku bunga negara asing
naik
c) Berkurangnya pembayaran hutang LN
Jawab
:
a) Pengaruh terhadap nilai Rp jika
ekspor naik adalah ekspor di dalam negeri akan mengalami kenaikan karena nilai
tukar Rp melemah
b) Jika tingkat suku bunga negara sing
naik, maka nilai Rp akan menurun nilai tukar
c) Berkurangnya hutang luar negeri,
maka Rp akan menguatnya nilai tukar
6. Jika suatu negara untuk mempertahankan/ meningkatkan ekspor
dengan cara menginvestasi nilai tukar menjadi lebih rendah (terdepresiasi).
Jelaskan pengaruhnya terhadap inflasi dan jika ada, bagaimana langkah preventif
yang dilakukan pemerintah !
Jawab :
Jika
suatu negara menurunkan nilai mata uangnya maka inflasi dinegara tersebut akan
meningkat, karena harga- harga barang impor akan naik dan harganya akan
menlonjak. Tindakan preventif pemerintah adalah dengan cara menaikan tingkat
suku bunga, agar uang dimasyarakat lebih terkontrol.