Happy Cute Box Frog " :)) ~~"WILLKOMMEN ASTRIED TUNGGA DEWI " WILLKOMMEN ASTRIED TUNGGA DEWI" WILLKOMMEN ASTRIED TUNGGA DEWI"~~ :))"

Thursday, 13 March 2014

PENALARAN DEDUKTIF



PENALARAN DEDUKTIF
1.      DEDUKTIF
Pengertian deduktif  yaitu suatu proses dimana berpikir atau bernalar yang bertolak dari sesuatu proposisi yang sudah ada,menuju kepada suatu proposisi baru yang berbentuk kesimpulan. Dalam penalaran ini argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran dan kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.
Ciri penalaran deduktif :
o   Jika semua premis benar maka kesimpulan pasti benar
o   Semua informasi atau fakta pada kesimpulan sudah ada, sekurangnya secara implisit dalam premis.
Macam-macam penalaran deduktif ialah seperti :
§  Silogisme kategorial
§  Entinem
§  Rantai deduksi
§  Silogisme alternatif
§  Silogisme hipotesis dan sebagainya.
2.     Silogisme
Pengertian silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan)

·        Silogisme katergorial
Pengertian silogisme kategorial adalah suatu bentuk proses penalaran yang berusaha menghubungkan dua proposisi (pernyataan) yang berlainan untuk menurunkan suatu kesimpulan atau inferensi yang merupakan proposisi yang ketiga.
Contoh :
Semua mahasiswa gundarma adalah penghuni kelas 3EA11
 Ica adalah mahasiswa gundarma
Jadi,ica adalah penghuni kelas 3EA11




·        Silogisme Hipotesis
Pengertian silogisme hipotesis adalah semacam pola penalaran deduktif yang mengandung hipotase. silogisme hipotesis bertolak dari suatu pendirian,bahwa ada kemungkinan apa yang disebut dalam proposisi itu tidak ada atau tidak terjadi. Oleh karena itu rumus proposisi mayor dari silogisme ini adalah “Jika P,maka Q”
Contoh : 
Premis mayor : jika tidak turun hujan,maka panen akan gagal
Premis minior : hujan tidak turun
Konklusi         : sebab itu panen akan gagal   

·        Silogisme alternatif
Pengertian silogisme alternatif adalah atau disebut juga silogisme disjungtif, karena proposisi mayornya merupakan sebuah proposisi yang mengandung kemungkinan atau pilihan.
Contoh :
Premis mayor : ibu ada dikantor atau dirumah
Premis minor : ibu tidak ada dirumah
Konklusi        : sebab itu, ibu ada dikantor

·        Entinem
Pengertian entinem adalah Entinem berasal dari kata Enthymeme, enthymema (Yunani) yang berasal dari kata kerja enthymeisthai yang berarti ‘simpan dalam ingatan’. Jadi entinem adalah suatu cara untuk menyatakan pikiran tampaknya bersifat artifisial dan hanya terdiri dari premis khusus dan kesimpulan.
Contoh :
Silogisme kategorial :
PU : Semua buruh(A) adalah manusia pekerja(B)
PK : Tarjo (C) adalah seorang buruh (A)
K   : Tarjo (C) adalah manusi pekerja
Entinem :  Tarjo adalah manusia pekerja karena ia seorang buruh.

 sumber :