Happy Cute Box Frog " :)) ~~"WILLKOMMEN ASTRIED TUNGGA DEWI " WILLKOMMEN ASTRIED TUNGGA DEWI" WILLKOMMEN ASTRIED TUNGGA DEWI"~~ :))"

Sunday, 13 April 2014

H I P O T E S I S



HIPOTESIS
1.   PENGERTIAN HIPOTESIS
Hipotesis berasal dari bahasa yunany   hypo : “sebelum” dan tesis : “pernyataan atau pendapat” adalah suatu pernyataan yang pada waktu  diungkapkan belum diketahui kebenaranya. Biasanya dalam sebuah penelitian kita merumuskan suatu hipotesis terhadap masalah yang diteliti.
Jadi pengertian HIPOTESIS adalah jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan melalui hipotesis baru didasarkan teori dan belum menggunakan fakta.
2.   FUNGSI HIPOTESIS DALAM PENELITIAN
·   Memberikan penjelasan dari gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang.
·   Mengemukakan pernyataan tentang hubungan dua konsep yang secara langsung dapat diuji dalam penelitian.
·      Memberikan arah penelitian.
·         Memberi kerangka pada penyusunan kesimpulan penelitian.
3.   CIRI-CIRI YANG BAIK DALAM HIPOTESIS
v  Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan deklaratif, bukan kalimat pertanyaan.
v  Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan antar paling sedikit dua variabel penelitian.
v  Hipotesis harus sesuai dengan fakta dan dapat menerangkan fakta.
v  Hipotesis harus dapat diuji (testable). Hipotesis dapat duji secara spesifik menunjukkan bagaimana variabel-variabel penelitian itu diukur dan bagaimana prediksi hubungan atau pengaruh antar variabel termaksud.
v  Hipotesis harus sederhana (spesifik) dan terbatas, agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian.

  1. MANFAAT HIPOTESIS
·         Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian.
·         Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti.
·         Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai-berai tanpa koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.
·         Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.

5.   MACAM-MACAM HIPOTESIS
a)  Menurut tingkat abtraksinya hipotesis dibagi menjadi 3 ;
1.  Hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan-kesamaan dalam dunia empiris.
Hipotesis ini berkaitan dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat.
CONTOH :
“Jika Hujan Kota Jakarta Banjir”
“Jika bunyi hewan tenggeret maka musim kemarau telah tiba”
Kebenaran-kebenaran umum seperti diatas yang sudah diketahui orang banyak pada umumnya, jika diuji secara ilmiah belum tentu benar.
2.  Hipotesis yang berkenaan dengan model ideal
Hipotesis ini pada kenyataanya sangat kompleks, maka untuk mempelajari kekomplesitasaan dunia tersebut kita memerluhkan bantuan filsafat,metode,tipe-tipe yang ada
CONTOH :
Pengetahuan mengenai otoriterisme akan membantu kita memahmi, misalnya dalam dunia kepemimpinan,hubungan ayah dalam mendidik anaknya.pengetahuan mengenai ide nativisme akan membantu kita memahmi munculnya seorang pemimpin.
3.  Hipotesis yang digunakan untuk mencari variabel
Hipotesis ini merumuskan hubungan antar dua variabel atau lebih variabel-variabel yang diteliti.
Dalam menyusun hipotesisnya peneliti harus dapat  mengetahui variabel mana yang mempengaruhi variabel lainnnya sehingga variabel tersebut berubah.
CONTOH :
X1 variabel bebas “Harga”
X2 variabel bebas “fasilitas”
Y variabel terikat “Kepuasaan Konsumen”
Apakah variabel X1,X2 mempengaruhi Y
b)             Menurut Bentuknya Hipotesis dibagi menjadi 3 :  
1.   HIPOTESIS PENELITIAN / KERJA.
Hipotesis ini merupakan anggapan dasar peneliti dalam suatu masalah yag sedang dikaji. Dalam hipotesis ini peneliti menganggap benar Hipotesisnya yang kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian hipotesis dengan mempergunakan data yang diperolehnya selama penelitian.
CONTOH :
Ada hubungan antara krisi ekonomi dengan jumlah orang stress.
2.   HIPOTESIS OPERASIONAL
Hipoteis ini merupakan hipotesis yang bersifat obyektif.
Artinya peneliti merumuskan hipotesis tidak semata-mata anggapan dasarnya,tetapi berdasarakn obyektifitasnya, bahwa hipotesis penelitian yang dibuat belum tentu benar setelah diuji dengan menggunakan data yang ada. Untuk itu peneliti memerluhkan hipotesis pembanding yang berrsifat obyektif dan netral atau secara tekhnis disebut hipotesis nol (H0).
H0 digunakan untuk memberikan keseimbangan pada hipotesis penelitian karena peneliti meyakini dalam pengujian nanti benar atau salahnya hipotesis tergantung dari bukti-bukti yang diperlehnya selama melakukan penelitian.
CONTOH :
HO : tidak ada hubungan antara krisis ekonnomi dengan jumlah orang stress
3.  HIPOTESIS STATISTIK
Hipotesis statistik merupakan jenis hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk notasi statistik.  Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan peneliti terhadap populasi dalam bentuk angka-angka (kuantitatif)
Misalnya : HO : r = 0 ; atau H0:P= 0

6.   CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS
1.    Rumuskan hipotesis penelitian
2.   Hipotesis operasional
3.    Hipotesis statistik

  
7.  CONTOH SOAL HIPOTESIS
1.  HIPOTESIS PENELITIAN
v  Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai
v  Ada hubungan antara promosi dengan volume penjualan
2.  HIPOTESIS OPERASIONAL 1
·         “gaya kepemimpinan” dioperasionalisasikan sebagai cara memberiakan instruksi kepada bawahan.
·         Kinerja pegawai dioperasionalisasikan sebagai tinggii rendahnya pemasukan perusahaan.
3.  HIPOTESIS OPERASIONAL 2
§  H0 : tidak ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi rendahnya pemasukan perusahaan
§  H1 : Ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi-rendahnya pemasukan perusahaan.
4.  HIPOTESIS STATISTIK
Ø  Dalam contoh asumsi kenaikan pemasukan sebesar 30%, maka hipotesisnya sebagai berikut :
§  HO:P = 0,3
§  H1≠P = 0,3
8.  UJI HIPOTESIS
·         Hipotesis yang sudah dirumuskan kemudian harus diuji
·         Pengujian ini akan membuktikan HO atau H1 yang akan diterima.
·         Jika H1 diterima maka Ho ditolak artinya ada hubungan antara cara membrikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi-rendahnya pemasukan perusahaan.
Sumber ;
http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-hipotesis-penelitian.html  http://www.slideshare.net/awangga/hipotesis-1520147