Demografi
Ini merujuk data statistik penduduk,
termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Sedangkan menurut
Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation,
atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi.
Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah seperti
negara, kawasan, propinsi atau kota. Sedangkan demografi berarti kita
melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan
pendidikan. Contohnya seperti ini : yang suka nongkrong di angkringan
adalah mahasiswa, laki-laki, usia 19 – 26 tahun dengan uang kiriman
500ribu sampai 800 ribu sebulan.
Psikografi
Psikografi adalah menggunakan demografi
dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi.
Psikografi mengkaji gaya hidup seperti kemana mereka berlibur, kemana
mereka berbelanja, bagaimana mereka membelanjakan uang ekstra, olahraga
apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi yang lain. Kalau menurut
om Hermawan (lagi), psikografi termasuk dalam Dynamic Attribute
Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis
yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar
berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle
atau kepribadian seperti yang saya sebutkan diatas. Sedangkan perilaku
berupa sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk. Misalkan
seperti ini, mahasiswa dengan uang kiriman 1 – 2 juta ternyata paling
suka berbelanja baju di mall daripada di distro.
Pasar relung
Ada segmen kecil dari populasi yang
memiliki kesamaan karakteristik, kepentingan, kebiasaan berbelanja dan
sebagainya. Seperti misal mahasiswa di Jogja hobinya nongkrong di
warung kopi sampai berjam-jam, mirip dengan kebiasaan mahasiswa di
daerah Malang.