Happy Cute Box Frog " :)) ~~"WILLKOMMEN ASTRIED TUNGGA DEWI " WILLKOMMEN ASTRIED TUNGGA DEWI" WILLKOMMEN ASTRIED TUNGGA DEWI"~~ :))"

Thursday, 21 November 2013

Langkah Awal Memuaskan Pelanggan



Dalam melakukan pemasaran, pelanggan dan kompetitor adalah faktor yang perlu diperhatikan dengan seksama. Jangan sampai anda kehilangan pelanggan hanya karena lalai langkah pemasaran yang dilakukan oleh kompetitor.
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengetahui dengan pasti apa sih sebenarnya keinginan dari pelanggan anda? Penting untuk elalu berusaha dapat memuaskan pelanggan. Cara untuk mengetahuinya, kita bisa melakukan survey. Banyak cara melakukan survey pasar dan anda tidak mesti kaku atau terpatok pada aturan-aturan baku. Anda dapat mewawancarai beberapa orang dengan cara mengobrol. Mengobrol membuat anda mampu menggali banyak informasi dengan cara yang santai dan tidak menegangkan. Sehingga orang yang anda wawancarai dapat secara leluasa dan nyaman mengutarakan pendapatnya. Gali dan temukan informasi dari berbagai sumber.
Hal ini sangat penting, sebab seperti yang telah disebutkan di atas, jika Anda bersikap cuek, pelanggan bisa lari kepada pesaing Anda. Anda akan kehilangan uang dan kompetitor Anda akan semakin sukses. Situasi seperti ini tentunya akan semakin menyulitkan anda.
Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, Anda bisa mendapatkan jawaban sesungguhnya apa yang bisa memuaskan pelanggan anda. Jangan sampai kompetitor melakukan survey lebih dulu daripada anda. Pelanggan terbaik Anda pastinya juga prospek terbaik bagi para pesaing. Jika satu pelanggan terlepas dan lari kepada pesaing, maka Anda harus bertanya, apakah pesaing menawarkan produk atau jasa yang lebih baik, atau mungkin mereka lebih bagus dalam bisnis dibanding Anda.
Berikut ini beberapa pertanyaan mendasar yang perlu Anda tanyakan kepada pelanggan seperti dikutip dari David. G:
·      What do you like about buying from us?
·      Why did you buy from us in the first place?
·      What problems did you have before you bought from us?
·      How did we help you solve those problems?
·      How are things better for you now?
Mengetahui keinginan pelanggan itu penting, namun faktanya banyak perusahaan melupakannya. Jangan Anda melakukan hal yang sama.
Kembangkan metode survey pemasaran Anda misalnya dengan memulai beberapa brainstorming, focus group discussion, riset pasar, atau cara-cara lain. 

 http://artikelperilakukonsumen.blogspot.com/


Wednesday, 20 November 2013

PEMBELIAN

  PEMBELIAN
Menurut  Mulyadi  (2001,  p299),  pembelian  adalah  suatu  usaha  yang dilakukan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan.

Jenis pembelian berdasarkan pemasok:
1.  Pembelian lokal adalah pembelian dari pemasok yang berasal dari dalam negeri
2.  Pembelian impor adalah pembelian dari pemasok yang berasal dari luar negeri.

Jenis pembelian berdasarkan transaksi :

1.Transaksi    pembelian    tunai    adalah    jenis    transaksi    dimana pembayarannya dilakukan secara langsung pada saat barang diterima.
2.Transaksi    pembelian    kredit    adalah    jenis    transaksi    dimana pembayarannya tidak dilakukan secara langsung pada saat barang diterima, tetapi dilakukan selang beberapa waktu setelah barang diterima, sesuai perjanjian kedua belah pihak.

fungsi  yang  terkait  dalam  sistem akuntansi pembelian adalah:

1.   Fungsi gudang

Fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan. Untuk barang-barang yang langsung dipakai (tidak diselenggarakan persediaan barang di gudang), permintaan pembelian diajukan oleh pemakai barang.

2.   Fungsi pembelian

Fungsi  pembelian bertanggungjawab untuk memperoleh informasi mengenai          harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang, mendapatkan informasi mengenai permintaan pembelian dari gudang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih.

3.   Fungsi penerimaan

Fungsi penerimaan bertanggungjawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima pemasok bertujuan untuk menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan. Fungsi ini juga bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan.

4.   Fungsi akuntansi

Fungsi  akuntansi  yang  terkait  dalam  transaksi  pembelian  adalah fungsi  pencatat  hutang  dan  fungsi  pencatat  persediaan.  Fungsi pencatat  hutang  bertanggungjawab  untuk  mencatat  transaksi pembelian ke dalam register bukti kas keluar dan untuk menyelenggarakan arsip dokumen sumber (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan hutang atau menyelenggarakan kartu hutang sebagai   buku   pembantu   hutang.   Fungsi   pencatat   persediaan bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok persediaan barang yang dibeli ke dalam kartu persediaan.

jaringan   prosedur dalam   sistem pembelian adalah:

1. Prosedur permintaan pembelian

Dalam  prosedur  ini,  fungsi  gudang  mengajukan  permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada fungsi pembelian. Surat tersebut berisi sejumlah jenis barang-barang yang akan   dibeli   dan   dibuat   dalam   beberapa   rangkap.   Permintaan pembelian tersebut akan dipenuhi tergantung dari keputusan manager perusahaan yang bersangkutan.

2.   Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok

Dalam prosedur ini, fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada para pemasok untuk memperoleh informasi mengenai  harga  barang  dan  berbagai  syarat  pembelian  yang  lain untuk memungkinkan pemilihan pemasok yang akan ditunjuk sebagai pemasok barang yang diperlukan oleh perusahaan.

3.   Prosedur order pembelian

Dalam   prosedur   ini,   fungsi   pembelian   mengirim   surat   order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai order pembelian yang telah dikeluarkan oleh perusahaan.


4.   Prosedur penerimaan barang

Dalam  prosedur  ini,  fungsi  penerimaan  barang  melakukan pemeriksaan  mengenai  jenis,  kuantitas,  dan  mutu  barang  yang diterima dari pemasok dan kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan penerimaan barang dari pemasok tersebut.


5.   Prosedur pencatatan hutang

Dalam     prosedur ini, fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian (surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur    dari pemasok) dan menyelenggarakan pencatatan  hutang  atau  mengarsipkan  dokumen  sumber  sebagai catatan hutang.

6.   Prosedur distribusi pembelian

Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang didebit dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.
Retur Pembelian

sistem retur pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengembalian barang yang sudah dibeli kepada pemasoknya Barang  yang  sudah  diterim pemasok  terkadangtidak sesuai dengan barang yang dipesan menurut surat order pembelian. Ketidaksesuaian itu terjadi kemungkinan karena barang yang diterima tidak cocok dengan spesifikasi yang tercantum dalam surat order pembelian, barang mengalami kerusakan dalam pengiriman, atau barang yang   diterima   melewati   tanggal   pengiriman   yang   dijanjikan   oleh pemasok.

 Fungsi terkait dalam sistem retur pembelian adalah:

1.   Fungsi gudang
Fungsi gudang bertanggung jawab untuk menyerahkan barang kepada fungsi  pengiriman  seperti  yang  tercantum  dalam  tembusa memo debit yang diterima dari fungsi pembelian.

2.   Fungsi pembelian
Fungsi  pembelian  bertanggung jawab  untuk  mengeluarkan  memo debit untuk retur pembelian.

3.   Fungsi pengiriman
Fungsi pengiriman bertanggung jawab untuk mengirimkan kembali barang  kepada  pemasok  sesuai  dengan  perintah  retur  pembelian dalam memo debit yang diterima dari fungsi pembelian.



4.   Fungsi akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat transaksi retur pembelian dalam jurnal retur pembelian atau jurnal umum, mencatat berkurangnya harga pokok persediaan karena retur pembelian dalam kartu persediaan, dan mencatat berkurangnya hutang yang timbul dari transaksi retur pembelian dalam arsip bukti kas keluar yang belum dibayar atau dalam kartu hutang.


sistem  retur  pembelian  terdiri  dari jaringan prosedur berikut ini:

1.   Prosedur perintah retur pembelian
Dalam prosedur ini, retur pembelian terjadi atas perintah fungsi pembelian kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan kembali barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan kepada pemasok yang bersangkutan. Dokumen yang digunakan oleh fungsi pembelian untuk memerintahkan fungsi pengiriman mengembalikan barang ke pemasok adalah memo debit.

2.   Prosedur pengiriman barang ke pemasok
Dalam prosedur ini, fungsi pengiriman barang kepada pemasok sesuai dengan perintah retur pembelian yang tercantum dalam memo debit dan membuat laporan pengiriman barang untuk transaksi retur pembelian tersebut.

3.   Prosedur pencatatan hutang
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan retur pembelian dan menyelenggarakan pencatatan berkurangnya hutang dalam kartu hutang atau mengarsipkan dokumen memo debit sebagai pengurang hutang.

Sumber :
http://informasilive.blogspot.com/2013/03/pengertian-pembelian_3007.html

Sunday, 17 November 2013

MENGAPA SEGMENTASI PASAR BEGITU PENTING??

Anda sudah tahu kan apa pentingnya segmentasi pasar? Kalau belum, silahkan baca artikel saya tentang pentingnya segmentasi pasar. Nah, segmentasi pasar ini terbagi menjadi tiga, yaitu yaitu segmentasi pasar menurut demografi, psikografi dan pasar relung. Sedangkan kalau menurut om Hermawan Kertajaya, segmentasi terbagi menjadi 2, yaitu Static Attribute Segmentation dan Dynamic Attribute Segmentation. So, sebelum anda melakukan riset pasar, pahami dulu penjelasan di bawah ini.
Demografi
Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Sedangkan menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah seperti negara, kawasan, propinsi atau kota. Sedangkan demografi berarti kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan. Contohnya seperti ini : yang suka nongkrong di angkringan adalah mahasiswa, laki-laki, usia 19 – 26 tahun dengan uang kiriman 500ribu sampai 800 ribu sebulan.
Psikografi
Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji gaya hidup seperti kemana mereka berlibur, kemana mereka berbelanja, bagaimana mereka membelanjakan uang ekstra, olahraga apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi yang lain. Kalau menurut om Hermawan (lagi), psikografi termasuk dalam Dynamic Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle atau kepribadian seperti yang saya sebutkan diatas. Sedangkan perilaku berupa sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk. Misalkan seperti ini, mahasiswa dengan uang kiriman 1 – 2 juta ternyata paling suka berbelanja baju di mall daripada di distro.
Pasar relung
Ada segmen kecil dari populasi yang memiliki kesamaan karakteristik, kepentingan, kebiasaan berbelanja dan sebagainya. Seperti misal mahasiswa di Jogja hobinya nongkrong di warung kopi sampai berjam-jam, mirip dengan kebiasaan mahasiswa di daerah Malang.

sumber : http://www.investasionline.net/net/contoh-artikel-produk-yang-berkaitan-dengan-perilaku-konsumen.html


Friday, 8 November 2013

SEGMENTASI PASAR

SEGMENTASI PASAR DAN PEMBELIAN
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
·         Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
·         Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.
·         Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.








Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
  • Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
  • Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.
Syarat
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
  • Dapat diukur
  • Dapat dicapai
  • Cukup besar atau cukup menguntungkan
  • Dapat dibedakan
  • Dapat dilaksanakan
Tingkat
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
  • Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
  • Pemasaran segmen
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
  • Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.

  • Pemasaran mikro
Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.
Manfaat
Manfaat dari segmentasi pasar adalah:
  • Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
  • Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
  • Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya

                                       

Saturday, 19 October 2013

PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK HANDPHONE




ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK HANDAPHONE TAHUN 2013


Fenomena dalam bisnis produk handphone akhir-akhir ini adalah semakin banyak merek handphone di pasar dan pengembangan produk yang semakin cepat, terutama bentuk, ukuran dan fasilitasnya. Hal tersebut dapat mendorong konsumen untuk berganti-ganti merek. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh prior experience, product knowledge, satisfaction, retailer search dan media search terhadap pembentukan consideration set size konsumen dan switching behavior dalam pembelian produk handphone. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua variabel independent berpengaruh signifikan positif terhadap variabel dependent, kecuali variabel pengetahuan produk dan kepuasan berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat pencarian media.
Keywords: high involvement, consideration set, prior experience, product knowledge, satisfaction, media search, retailer search and switching behavior.

Perkembangan bisnis handphone akhir-akhir ini telah menunjukkan suatu gejala, yaitu semakin banyak dan beragamnya produk handphone yang ditawarkan oleh perusahaan dan pengembangan produk handphone yang semakin cepat. Pengembangan produk handphone yang cepat tersebut terutama terletak pada bentuk, ukuran dan fasilitasnya. Semakin lama bentuk handphone semakin menarik, ukuran semakin kecil dan fasilitas kegunaannya semakin lengkap. Saat ini merek handphone yang sudah masuk ke Indonesia adalah: Nokia, Samsung, Sony Ericson, Siemens, LG, bahkan handphone dari china pun masuk ke Indonesia.
Variety seeking adalah perilaku konsumen yang berusaha mencari keberagaman merek di luar kebiasaannya karena tingkat keterlibatan beberapa produk rendah. Perilaku variety seeking menurut Kahn, Kalwani dan Morrison yang dikutip oleh Kahn, (1998, p-46) disebut juga sebagai kecenderungan individu-individu untuk mencari keberagaman dalam memilih jasa atau barang pada suatu waktu yang timbul karena beberapa alasan yang berbeda. Perilaku ini sering terjadi pada beberapa produk, dimana tingkat keterlibatan produk itu rendah (low involvement). Tingkat keterlibatan produk dikatakan rendah, apabila dalam proses pembelian produk konsumen tidak melibatkan banyak faktor dan informasi yang harus ikut dipertimbangkan.
Tujuan konsumen mencari keberagaman produk ini adalah untuk mencapai suatu sikap terhadap merk yang favorable. Tujuan lain perilaku variety seeking konsumen ini dapat berupa hanya sekedar mencoba sesuatu yang baru atau mencari suatu kebaruan dari sebuah produk. (Kahn, 1995, p.286). Perilaku variety seeking ini cenderung akan terjadi pada waktu pembelian sebuah produk yang menimbulkan resiko minimal yang ditanggung oleh konsumen dan pada waktu konsumen kurang memiliki komitmen terhadap merek tertentu (Assael, 1995 p.20). Beberapa literatur menyebutkan bahwa perilaku variety seeking ini akan menimbulkan perilaku brand switching konsumen.
Perilaku brand switching yang timbul akibat adanya perilaku variety seeking perlu mendapat perhatian dari pemasar. Perilaku ini tidak hanya cenderung terjadi pada produk yang memerlukan tingkat keterlibatan yang rendah, akan tetapi terjadi juga pada produk dengan tingkat keterlibatan tinggi (high involvement). Tingkat keterlibatan produk dikatakan tinggi, apabila konsumen melibatkan banyak factor pertimbangan dan informasi yang harus diperolehnya sebelum keputusan untuk membeli diambil. Termasuk dalam factor pertimbangan tersebut adalah faktor resiko, yaitu resiko performance,fisik, keuangan dan waktu.

Proses pembelian konsumen yang melibatkan pengambilan keputusan khususnya dalam kondisi limited decision making, akan memposisikan konsumen pada situasi untuk berperilaku variety seeking. Pada waktu tingkat keterlibatan konsumen rendah, konsumen akan cenderung untuk berpindah merek, mencari merek lain diluar pasar dan situasi ini menempatkan konsumen dalam sebuah usaha mencari variasi lain.
Dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli produk yang melibatkan high involvement tersebut, ada empat faktor yang termasuk di dalam perangkat pertimbangan (consideration set). Pengalaman sebelumnya (prior experience), pengetahuan tentang produk (product knowledge) dan kepuasan (satisfaction) dimodel sebagai prior, dan bersama variabel pencarian media (media search) diharapkan dapat mempengaruhi pembentukan seperangkat pertimbangan
Proses pembelian konsumen yang melibatkan pengambilan keputusan, khususnya dalam kondisi limited decision making, akan memposisikan konsumen pada situasi untuk berperilaku variety seeking. Pada waktu tingkat keterlibatan konsumen rendah, konsumen akan cenderung untuk berpindah merek, mencari merek lain diluar pasar dan situasi ini menempatkan konsumen dalam sebuah usaha mencari variasi lain.
Penelitian ini ingin menguji beberapa faktor yang termasuk di dalam perangkat pertimbangan (consideration set), seperti: pengalaman sebelumnya (prior experience), pengetahuan tentang produk (product knowledge) dan kepuasan (satisfaction) dimodel sebagai prior, dan bersama variabel pencarian media (media search) diharapkan dapat mempengaruhi pembentukan seperangkat pertimbangan (consideration set).




ANALISISNYA :
Jadi menurut saya semakin canggih teknologi banyak konsumen banyak yang menggunakan berbagai macam handphone dengan berbagai fitur. Seperti yang saat ini sedang buming yaitu “ANDROID” dengan fitur yang memuaskan konsumen dan dibandrol harga yang cukup murah,fitur lengkap,model dan warna yang menarik konsumen sehingga mereka bisa membeli dan memiliki. Handphone android yang baru ini meluncur dengan fitur bisa chat “BBM” atau “BlackBerry Messanger”tetapi tidak semua HP android yang bias memiliki aplikasi BBM tersebut. Seperti Samsung yang saat ini meluncurkan berbagai macam model dan OS yang bagus. Tidak hanya Samsung tetapi perusahaan Apple,Sony,dan merek lainya seperti handphone china mereka juga mengeluarkan fitur dan fasilitas yang membuat konsumen tertarik.
Jika dilihat dari segi kalangan, pada saat ini semua kalangan bisa menggunakan gadget atau handphone berbagai fitur dan merek  dengan harga yang murah. Tetapi menurut saya pada saat ini memang mayoritas konsumen menggunakan android dan iphone mungkin mereka yang dulu menggunakan blackberry beralih ke android dan iphone karena mengikuti zaman saat ini .